My Picture

Some text here.

More about me»

Senin, 24 Oktober 2011

Amerika Serikat Ingin Buat Satelit dari Sampah Angkasa

Puing-puing angkasa, yang terdiri dari satelit yang sudah mati, badan roket yang sudah terpakai dan sampah lainnya yang ada di orbit, selama ini jadi masalah besar. Ada banyak sekali benda mati di luar angkasa yang berpotensi mengalami tabrakan satu sama lain, dan mengakibatkan gundukan sampah di orbit.

Amerika Serikat Ingin Buat Satelit dari Sampah Angkasa

Departemen Pertahanan Amerika Serikat tengah mencari cara untuk memanfaatkan kembali sampah satelit yang melayang-layang di atas bumi itu mejadi komponen satelit yang bernilai guna, atau bahkan satelit yang sama sekali baru.


Militer Amerika Serikat Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) United States Department of Defense telah memulai program bernama Phoenix, yang bertujuan mencari onderdil satelit yang masih berfungsi untuk kemudian dikumpulkan dan dirangkai menjadi satelit baru.


Program Phoenix memanfaatkan kendaraan robot mirip mekanik untuk mengumpulkan antena dari satelit-satelit yang sudah mati tapi masih bisa berfungsi yang ada di orbit geosynchronous -- sekitar 35.406 Km di atas Bumi. Antena-antena tersebut kemudian ditautkan ke satelit berukuran sangat kecil "satlets", atau nanosatelite, yang diluncurkan dari Bumi.


"Jika program ini berhasil, puing angkasa bisa menjadi sumber daya angkasa," kata Direktur DARPA Regina Dugan.


Jika berhasil, Phoenix akan mampu menghemat pengeluaran untuk peluncuran satelit. Antena-antena biasanya berukuran besar dan berat sehingga membutuhkan banyak bahan bakar untuk meluncurkannya dari bumi, sementara meluncurkan satelit tanpa antena jauh lebih murah. (Sumber: Space.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please leave a comment :)

Followers

About Me

Foto saya
an ordinary teenager. just a student in sma 5 malang. experience around of health and redcross. like`sastra`, politic, science, communication and friendship.